Tantangan dan Solusi dalam Pengawasan Aktivitas Perikanan


Saat ini, tantangan dan solusi dalam pengawasan aktivitas perikanan menjadi perbincangan hangat di kalangan para ahli. Aktivitas perikanan yang semakin intensif menuntut pengawasan yang ketat guna menjaga keberlanjutan sumber daya laut. Tantangan tersebut meliputi penangkapan berlebihan, illegal fishing, dan kerusakan lingkungan laut akibat aktivitas perikanan yang tidak terkendali.

Menurut Dr. I Nyoman Radiarta, seorang pakar kelautan dari Universitas Udayana, tantangan utama dalam pengawasan aktivitas perikanan adalah minimnya sumber daya manusia dan teknologi yang memadai. “Kami membutuhkan lebih banyak petugas yang terlatih dan peralatan canggih untuk memantau aktivitas perikanan di perairan Indonesia,” ujarnya.

Salah satu solusi yang diusulkan adalah dengan meningkatkan kerjasama antar lembaga terkait, seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kepolisian, dan TNI Angkatan Laut. “Dengan adanya kerjasama yang solid, pengawasan aktivitas perikanan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien,” kata Prof. Dr. Ir. I Made Suastika, seorang ahli perikanan dari Universitas Padjadjaran.

Selain itu, pemanfaatan teknologi juga dianggap sebagai solusi yang dapat membantu meningkatkan pengawasan aktivitas perikanan. “Dengan adanya sistem pemantauan melalui satelit dan penggunaan kapal patroli yang dilengkapi dengan teknologi canggih, kita dapat mengidentifikasi dan menindak tindakan illegal fishing dengan lebih cepat,” ungkap Dr. Ir. I Gusti Ngurah Agung, seorang ahli kelautan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Dengan adanya upaya kolaborasi antar lembaga terkait dan pemanfaatan teknologi yang tepat, diharapkan tantangan dalam pengawasan aktivitas perikanan dapat diatasi dengan lebih baik. Keberlanjutan sumber daya laut merupakan tanggung jawab bersama yang harus dijaga demi generasi mendatang.