Peran penting wawasan maritim dalam pembangunan negara tidak bisa dianggap remeh. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi maritim yang sangat besar yang dapat menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi dan keamanan negara.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, “Wawasan maritim adalah salah satu kunci utama dalam mengoptimalkan potensi kelautan yang dimiliki oleh Indonesia. Dengan memahami pentingnya laut bagi kehidupan kita, kita dapat memanfaatkannya secara optimal untuk kemajuan negara.”
Dalam konteks pembangunan ekonomi, wawasan maritim dapat meningkatkan perekonomian negara melalui sektor kelautan dan perikanan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor kelautan dan perikanan memberikan kontribusi sebesar 3,67% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2020.
Selain itu, wawasan maritim juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan negara. Menurut Laksamana Madya TNI A. Taufiq R., “Laut adalah sumber daya strategis yang harus dijaga keberlanjutannya. Dengan memiliki wawasan maritim yang kuat, kita dapat menjaga kedaulatan negara dari ancaman di laut.”
Namun, untuk dapat mengoptimalkan peran wawasan maritim dalam pembangunan negara, diperlukan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan pendapat Direktur Eksekutif Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Laksamana Madya (Purn.) Dr. Widodo AS., “Pembangunan maritim harus melibatkan seluruh elemen masyarakat agar dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran penting wawasan maritim dalam pembangunan negara tidak dapat dipandang sebelah mata. Dengan memahami pentingnya laut bagi negara, kita dapat memanfaatkannya secara optimal untuk kemajuan bangsa Indonesia. Semoga ke depannya, Indonesia dapat terus mengoptimalkan potensi maritimnya untuk kesejahteraan dan keamanan negara.